teori raster dan contoh desain

Teori raster/Bitmap
Raster / Bitmap merupakan gambar digital yang terdiri dari titik-titik atau pixel. Grafis ini tergantung oleh banyaknya pixel sehinga apabila dilakukan zooming / pembesaran, akan terlihat kotak-kotak piksel dari gambar tersebut.
Gambar raster bersifat dependent pixel, artinya sangat dipengaruhi oleh bayaknya pixel penyusun gambar. Semakin banyak pixel-pixel yang menyusun gambar raster, maka kualitasnya akan semakin baik sehingga gambar terlihat halus. Sebaliknya, semakin sedikit pixel-pixel yang menyusun suatu gambar, maka kualitasnya akan semakin kurang bagus, sehingga gambar terlihat kasar. Dalam pengolahan gambar raster, terdapat 2 (dua) hal pokok yaqng harus diperhatikan, yaitu ukuran gambar (image size) dan resolusi (resolution).
a.  ukuran gambar
ukuran gambar (image size) menyatakan ukuran banyaknya pixel penuyusun. Gambar raster  yang dinyatakan dalam matrik 2 dimensi, yaitu (X*Y) pixel, dimana X menyatakan ukuran banyaknya pixel perbaris pada arah horizontal sedangkan Y menyatakan ukuran banyaknya pixel perkolom pada arah vertikal.
b.  Resolusi (resolution)
Jumlah pixel per daerahnya disebut degan resolusi. Resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar. Jika suatu  gambar diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi kecil dan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kemampuan diperbesarnya.

ADOBE PHOTOSHOP
                   ADOBE PHOTOSHOP atau yang biasa disebut PHOTOSHOP adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Versi kedelapan disebut dengan Adobe Photoshop cs (Creative Suite), versi kesembilan disebut dengan Adobe photoshop CS2, Versi kesepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, Versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4,  Versi kedua belas adalah Adobe Photoshop CS5, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
ada software ini tedapat bebagai pilihan seperti menu, tool option bar, pallette well, tool box, status bar, dan yang terakhir adalah area gambar.

1. Menu

Didalam menu terdapat berbagai bagian seperti berikut :

#  File : Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
# Edit : Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
# Image : Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
# Layer : Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
# Select : Berkaitan dengan selection image.
# Filter : Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
# View : Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
# Window : Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
# Help : Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.

2. Tool Option Bar

Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau option dari tool yang sedang aktif/dipilih, berikut ini adalah bagian dari tool option bar :

A. SELECTION TOOL

Ø  Marquee Tool

Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool

1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.

2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.

3. Single Row Marquee

Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)

4. Single Column Marquee

Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).

Ø  Move Tool

Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

Ø  Lasoo Tool

(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:

1. Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

2. Polygonal Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon

3. Magnetic Lasoo

Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan

tepi selection pada area tertentu pada image.

Ø  Magic Wand Tool

Shortcut keyboard: W

Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

B. CROP & SLICE TOOL

Ø  Crop Tool

Shortcut keyboard: C

Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

Ø  Slice Tool

(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)

Terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Slice Tool

Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image

2. Slice Select Tool

Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

C. RETOUCHING TOOL

Ø  Patch/Healing Brush Tool

(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)

1. Patch Tool

Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.

2. Healing Brush Tool

Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.

Ø  Stamp Tool

(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Clone Stamp Tool

Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu

2. Pattern Stamp Tool

Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

Ø  Eraser Tool

(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)

Terdiri dari 3 jenis yaitu:

1. Eraser

Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.

2. Background Eraser

Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

3. Magic Eraser

Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Ø  Sharpen, Blur, Smudge Tool

(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)

1. Sharpen Tool

Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

2. Blur Tool

Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

3. Smudge Tool

Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image

Ø  Dodge, Burn, Sponge Tool

(Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)

1. Dodge Tool

Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image

2. Burn Tool

Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image

3. Sponge Tool

Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

D. PAINTING TOOL

Ø  Brush Tool

(Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Brush Tool

Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas

2. Pencil Tool

Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil

Ø  History Brush Tool

(Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)

Terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. History Brush Tool

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image

2. Art History Tool

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Ø  Gradient, Paint Bucket Tool

(Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)

1. Gradient Tool

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan banyak warna.

2. Paint Bucket Tool

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

E. DRAWING AND TYPE TOOL

Ø  Selection Tool

(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Path Selection Tool

Digunakan untuk melakukan selection path

2. Direct Selection Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

Ø  Type Tool

(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:

1. Horizontal Type Tool

Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal

2. Vertical Type Tool

Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal

3. Horizontal Type Mask Tool

Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal

4. Vertical Type Mask Tool

Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal

Ø  Pen Tool

1. Pen Tool

(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus

2. Freeform Pen Tool

(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )

3. Add Anchor Point Tool

Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path

4. Delete Anchor Point Tool

Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path

5. Convert Point Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

Ø  Shape Tool

(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)

1. Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat

2. Rounded Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung

3. Ellipse Tool

Digunakan untuk menggambar ellipse

4. Polygon Tool

Digunakan untuk menggambar polygon

5. Line Tool

Digunakan untuk menggambar garis lurus

6. Custom Shape Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada

F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL

Ø  Notes Tool

(Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)

1. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.

2. Audio AnnotationTool

Digunakan untuk membuat suara/audio pada image

Ø  Eyedropper, Measure Tool

(Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)

1. Eyedropper Tool

Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground

2. Color Sampler Tool

Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image

3. Measure Tool

Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Ø  Hand Tool

Shortcut keyboard: H

Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.

Ø  Zoom Tool

Shortcut keyboard: Z

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.

Ø  Background and foreground color

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

Ø  Normal and Quickmask Mode

Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.

Ø  Screen Mode

Untuk melihat tampilan area kerja windows.


Contoh Desain Photoshop :

Langkah-langkah Desain Photoshop :
1.     Pertama blok kertas dengan warna abu abu menggunakan brush.

 





2.    Kemudian buat rumput dengan cara klik kanan lalu pilih desain dengan angka nomor 134, kemudian pilih warna hitam.







    

3. kemudian buat batang pohon menggunakan brush tool kemudian pilih warna hitam.
 










   
4. Kemudian buat daun dengan cara pilih brush kemudian klik kanan lalu pilih icon dengan nomor 95 lalu pilih warna hitam.




5.    Lalu pilih brush tool lalu pilih warna orange untuk mengeblok background.










6.    Kemudian tetap menggunakan brush tool tetapi ganti warna dengan warna abu-abu gelap.










7.    Tetap menggunakan brush tool tetapi kita ganti warna lagi dengan warna orange muda untuk memberi efek matahari untuk background sebelah kanan.




8.    Kita ganti warna lagi menjadi biru muda untuk backgroud warna abu-abu.







9. Gambar telah selesai.










Komentar